Selain kawah, candi, sunrise dan telaga. Dataran Dieng menawarkan paket wisata Jalatunda untuk mengunjungi destinasi wisata Sumur Jalatunda yang terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Bajarnegara.
Sekilas Tentang Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda adalah sebuah nama sumur raksasa yang ada dataran Tinggi Dieng. Sumur raksasa ini merupakan salah satu obyek wisata Dieng yang terletak di ranah zona 2 secara administratif berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Sumur Jalatunda memiliki diameter kurang lebih 90 m dengan kedalaman kurang lebih 100 m.
Sumur Jalatunda terbentuk akibat adanya fenomena alam yaitu berupa letusan vulkanik dahsyat pegunungan Dieng yang terjadi ratusan tahun silam. Sumur Jalatunda berbentuk seperti palung besar dan memiliki tebing sangat terjal sehingga orang-orang tidak dapat menyusuri tebing sumur sampai ke bawah hingga diatas permukaan air.
Sumur Jalatunda merupakan bekas kapundan kawah dengan volume besar yang terisi air dari berbagai penjuru atau menampung air hujan sehingga tampak seperti sumur raksasa. Terkadang air yang ada disumur ini berwarna hijau atau coklat tergantung dimusim apa Anda berkunjung.
Jika musim kemarau air sumur jalatunda berwarna hijau dan terkadang jernih karena sumur ini terisi hanya dari mata air disekitarnya, sedangkan saat musim penghujan tiba air sumur menjadi berwarna coklat akibat terisi oleh air hujan yang melewati tebing-tebing terjal tersebut.
Letak Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Bajarnegara. Dari Desa Dieng hanya berjarak sekitar 7,1 km saja dan dapat ditempuh kurang lebih 20 menit dengan berkendara baik roda 4 atau roda 2.
Tidak ada angkutan umum menuju Sumur Jalatunda jadi Anda harus menggunakan kendaraan sendiri ketika ingin menuju lokasi. Lokasi Sumur Jalatunda sangatlah mudah ditemukan tepatnya di sebelah kanan jalan di Jalan Pekasiran setelah gapura obyek wisata Kawah Candradimuka.
Pemandangan Sekitar Sumur Jalatunda
Pemandangan asyik berupa tanah pertanian berbukit-bukit dan berterasiring menjadi tontonan utama ketika hendak menuju Sumur Jalatunda, saat tiba di gerbang masuk Anda juga akan disuguhi rimbunnya bunga terompet yang bergelantungan di ranting-ranting pohon.
Tiba saatnya untuk berjalan mendaki menghitung tangga-tangga kecil hingga sampai gardu pandang tempat melihat sumur raksasa Jalatunda.