Membicarakan tentang keindahan Dataran Tinggi Dieng seakan tiada akan berakhir, vakansi di Dieng Plateau tak kan ada bosanya. Berbeda dengan destinasi lain di Indonesia Dieng menyuguhkan nukilan surga yang setiap saat dapat dinikmati oleh kalangan turis asing maupun domestik. Ada yang menyebutnya Dieng sebagai poros dunia. Karena keindahan yang tidak di miliki oleh daerah lain di dunia.
Baca juga : Seputar Dataran Tinggi Dieng, Letak Geografis, Potensi Pertanian, Sosial Masyarakat dan Budaya.
Berbagai destinasi alam yang selalu menawarkan hawa kedamaian dan kesejukan udara, yang sudah mendarah daging bagi masyarakat Dieng, tak lantas mereka sudah terbiasa dengan suhu udara yang begitu dingin. Dari hari ke hari suasana Dieng yang selalu dikunjungi para traveler tidak lantas membuat Dieng langsung berubah menjadi masyarakat yang komersial.
Banyak traveler yang kagum dengan masyarakat Dieng yang masih menjunjung tinggi tradisi nenek moyang yang masih bertahan sampai sekarang ini, seperti ruwatan rambut gembel yang hanya dimiliki oleh masyarakat Dieng saja.
Keunikan Dataran Tinggi Dieng membuat pakar Geopark dari Badan Geologi Bandung Dr. Yun Yunus Kusumabrata, menyebut Dataran Tinggi Dieng layak menjadi kawasan geopark dunia. Dieng Plateau memiliki kekayaan alam yang mendukung, bahkan lebih bagus dibanding geopark di belahan benua Amerika dan Kanada. (seminar sosialisasi geopark di hotel kresna Wonosobo, (1/6/16).
Memang begitu kenyataanya alam di objek wisata Dieng rata-rata adalah objek wisata alami, yang takkan bosan dilekang oleh jaman dan tidak bisa ditiru oleh tangan trampil manusia, karena itu semua datang secara alami melalui proses alam itu sendiri.
Kegiatan dan Aktifitas Apa Saja yang Menarik Selama di Dieng?
Hal kerinduan tentang Dieng bagi traveler yang sudah berkali-kali datang ke Dieng adalah hawa dinginnya, kesejukan atmosfer di sepanjang hari. Lantas aktifitas apa saja yang perlu dilakukan oleh traveler selama di Dieng. Tentu dengan mengunjungi destinasi-destinasi yang bisa membuat tubuhmu berkeringat seperti muncak ke gunung prahu, bukit sikunir.
Dengan suhu udara yang sangat dingin, tubuh menjadi sering lapar, nah nikmati kesempatan ini dengan memanjakan lidah untuk memesan olahan khas Dieng seperti mi ongklok, sego megono, purwaceng, kentang goreng dieng, carica, dll.
Selain mengunjungi objek wisata yang sudah dijadwalkan seperti mengunjungi komplek candi Arjuna, Telaga Warna, Telaga Pengilon, DPT, Batu Pandang Ratapan Angin, Kawah Sikidang, candi Bimo, Musium Kailasa, anda juga bisa memanjakan diri dengan berendam air panas di pusat pemandian air panas Dqiano.
Asyiknya Menunggui Sang Surya Datang
Suatu hal yang biasa akan menjadi sangat luar biasa jika para traveler berada di puncak ketinggian bukit Sikunir. Dengan suasana yang masih gelap menunggui kedatangan sang surya adalah suatu kebahagiaan tersendiri yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata, hanya ucapan rasa syukurlah dari setiap wisatawan yang datang untuk menikmati golden sunrise.
Di sinilah yang disebut negeri di atas awan, di puncak inilah para traveler bisa mengabadikan momen-momen terbaik menikmati gumpalan awan tepat berada di bawah kaki pengujung.