Wisata Telaga Merdada Dieng

By | February 18, 2020

Telaga Merdada yang jarang dikunjungi para traveler, karena berada di tempat yang jauh dari hiruk pikuk lalu lalag orang bercerita. Menjadikan tempai ini semakin misterius. Kini saatnya anda yang mulai dan anda pula yang akan bercerita pertama kali pada rekan – rekan anda, bahwa di Dataran Tinggi Dieng masih menyimpan sejuta keindahan alam telaga.

Terbentuknya Telaga Merdada

Telaga yang berada di kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah menyimpan keindahan alam secara alami. Cerukan yang sangat dalam yang berada di kaki gunung Pangonan ini yang semula hanya berupa tanah biasa, kini berubah menjadi kawasan wisata Telaga Merdada.

Lekukan tanah yang semula kering, dan tidak ada mata air disekelilingnya menambah tandusnya wilayah ini, namun berkat hujan yang terus menerus menguyuri cerukan kaki gunung Pangonan.

Membuat air semakin melimbah, dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, tahun ke tahun air semakin melebar dan memenuhi semua cerukan yang ada, dan dinamailah telaga ini dengan nama Telaga Merdada. Merdada mengambil dari kata dada atau luas yaitu telaga yang semakin meluas.

Telaga Merdada merupakan telaga yang paling luas dan paling dalam di Dieng Plateau. Dengan keadaan telaga yang mengandalkan air hujan, dan tidak ada mata air yang mengalir di kaki gunung Pangonan, membuat telaga ini hanya bertahan pada musim penghujan.

Kecantikan Telaga yang Terpendam

Berada di tengah – tengah hutan dan perkebunan warga, menjadikan Telaga Merdada sulit dijangkau oleh kendaraan umum, kendaraan umum hanya sampai jalan Kepakisan. Untuk menuju ke Telaga Merdada jarak yang ditempuh kurang lebih 3 Km. Jadi bagi anda yang menginginkan sampai di tempat tujuan lebih baik menggunakan kendaraan pribadi.

Dengan keadaan medan jalan lumayan sempit, membuat para pelaku wisata jarang yang berkunjung ke Telaga Merdada, sehingga kecantikan yang ada di telaga tersebut jarang diungkapakan.

Di Kaki Gunung Pangonan

Telaga Merdada yang berada di kaki gunung Pangonan, akan menambah pemandangan menjadi semakin elok, tidak hanya menikmati keindahan telaga, namun para traveler bisa merasakan kesejukan berada di bawah kaki gunung Pangonan.

Suasana alam pegunungan yang jarang dinikmati oleh wisatawan dari kota – kota besar, tentu akan dinikmati sepuasnya dengan menghirup kemurnian udara pegunungan Dataran Tinggi Dieng.

Pemanfaatan Telaga Merdada

Selain sebagai kawasan wisata alam, Telaga Merdada dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar yang ditinggal di desa Karangtengah. Dengan tidak adanya mata air di kaki gunung Pangonan, sehingga air telaga dimanfaatkan oleh warga untuk penyiraman perkebunan mereka terutama pada musim kemarau.

Selain itu di Telaga Merdada banyak ikan air tawar yang hidup, yang banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar. Untuk mengambil ikan, warga sekitar tidak merusak lingkungan seperti disetrum, dijaring, melainkan mereka memancing seperlunya saja.

Dengan keberadaan Telaga Merdada, banyak yang merasakan manfatnya baik untuk pertanian atau kehidupan sehari – hari, khususnya masyarakat desa Karangtengah. Dan untuk keperluan wisata pada umumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *